Friday, 25 August 2017

MAKALAH REVIEW FILM HABIBIE AINUN



Data film “HABIBIE & AINUN”



·         Judul          :  Habibie &  Ainun
·         Produser     :  Hanung Bramantyo
·         Sutradara    :  Faozan Rizal
·         Genree        : Drama Indonesia
·         Produksi      : MD Entertainment
·         Rilis             :  20 Desember 2012
·         Produser      : Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
·         Penulis         : Ginatri S. Noer, Ifan Adriansyah Ismail
·         Studio          : MD Pictures
·         Distribusi     : MD Pictures
·         Lokasi          : Jakarta
·         Durasi           : 118 menit
·         Negara          : Indonesia
·         Bahasa          : Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman
B.    Pemeran           

1   .       Reza Rahardian       - Habibie
2   .       Bunga Citra Lestari  - Ainun Habibie
3   .       Tio Pakusadewo       - H. M Soeharto
4   .       Ratna Riantiarno      - R.A. Tuti Marini Puspowardojo (Ibu Habibie)
5   .       Mike Lucock             - Ilham Akbar Habibie
6   .       Christoffer Nelwan   - Ilham Akbar Habibie kecil
7   .       Vita Mariana
8   .       Esa Sigit                   - Habibie muda
9   .       Marsha Natika          - Ainun muda
1   .      Bayu Oktara              - Fanny Habibie


DAFTAR ISI
Kata Pengantar                                                                                                                   i
Data Film                                                                                                                              ii
Daftar isi                                                                                                                               iii
BAB I  PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah                                                                                                           1
BAB  II PEMBAHASAN
A. Sinopsis                                                                                                                           2
B. Resensi                                                                                                                            2
C. Kelebihan dan Kekurangan Film                                                                              5
BAB III PENUTUP
Saran dan Simpulan                                                                                                          6
DAFTAR PUSTAKA


























BAB I
  PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Film adalah salah satu bagian penting dari perkembangan kehidupan manusia untuk saat ini. Film bahkan menjadi gambaran bagaimana kehidupan suatu bangsa dan masyarakat karena dalam sebuah film terdapat bahasa, kebiasaan- kebiasaan, cerita-cerita khas, lokasi-lokasi menarik dan sebuah kebudayaan atau masyarakat dalam suatu bangsa. Banyak aspek yang dapat disajikan dalam sebuah film, misalnya: alur cerita, karakter tokoh atau pemain, gaya bahasa, kostum, ilustrasi musik, dan setting. Apapun jenis atau temanya, Film selalu meninggalkan pesan moral kepada masyarakat yang dapat diserap dengan mudah karena film menyajikan pesan tersebut secara nyata. Gambar hidup yang ditampilkan di film memberi dampak yang berbeda dari untaian kata-kata dalam sebuah buku. Mencerna pesan yang disampaikan dalam sebuah film tentunya akan lebih mudah tersampaikan daripada sebuah tulisan.

Dewasa ini perkembangan film di Indonesia tidak hanya berkutat pada film bergenre horror dan percintaan yang di dalamnya terkandung unsur-usur seksual yang menampilkan kemolekan tubuh para pemainnya, akan tetapi di Indonesia mulai banyak film-film yang memberikan banyak pengetahuan bagi para penontonya serta menampilkan keindahan alam di Indonesia.Salah satunya film Habibie & Ainun Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kamu menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.>Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?










BAB II
  PEMBAHASAN
a)    Sinopsis
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kamu menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?



b)   Resensi
   Film ini berkisah tentang apa yang terjadi bila kamu menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
 
     Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.


    Film Habibi & Ainun dibuat berdasarkan buku yang telah ditulis oleh bapak Bacharuddin Jusuf Habibie (presiden RI ke-6), film ini mengisahkan tentang kehidupan dirinya dan alm. Istrinya yaitu ibu Ainun Habibie.Pada Film ini cerita berawal ketika habibi dan ainun masih sama sama duduk dibangku sekolah, pada saat itu habibi menyebut ainun dengan sebutan “gula jawa” karena  ainun hitam, jelek, gendut seperti gula jawa.

 
    Setelah lulus habibie pun kuliah di Jerman, namun karena suatu penyakit yang dideritanya sehingga ia kembali ke Indonesia. Pada suatu hari Habibie di haruskan untuk mengantarkan kue kerumah Ainun dan disitulah pertemuan mereka setelah sekian tahun tidak bertemu. Habibi tampak kagum dengan pesona Ainun saat itu, Ainun berubah menjadi wanita yang cantik dan anggun membuat Habibi jatuh hati kepadanya.  Karena kecantikannya, Ainun di sukai oleh banyak pria, pria yang menyukai Ainun sebagian besar adalah orang berada namun tidak membuat Habibie berkecil hati. Dan akhirnya Ainun memilih untuk menikah dengan Habibie.

      Setelah mereka menikah, mereka pergi ke Jerman kemudian menyelesaikan study S3 disana dan berharap kembali ke Indonesia untuk membuat pesawat. Namun Habibi mengalami hambatan untuk mencapai hal tersebut, dan pada suatu ketika Habibi di beri kesempatan untuk membuat pesawat di negerinya sendiri. Kemudian Habibi di tunjuk untuk menjadi menteri, kemudian menjadi wakil presiden, setelah itu menjadi presiden menggantikan Soeharto.

     Ainun sangat tidak suka dengan perilaku Habibie yang tidak mementingkan dirinya sendiri, dan Habibie memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Akhirnya mereka kembali ke Jerman mereka dikaruniai 2 orang anak dan Ainun berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi dokter anak. Namun sepulangnya dari Jerman tiba-tiba Ainun sakit dan di vonis menderita kanker ovarium stadium 4. Habibi baru mengetahui penyakit Ainun karena selama ini Ainun selalu menutupi penyakitnya. Habibie adalah sosok yang setia menemani Ainun dalam keadaan apapun hingga Ainun menutup mata untuk selama-lamanya.

    Ketika proses pembuatan film ini, Bapak BJ Habibie sendiri juga memberikan saran kepada sang sutradara. Pak Habibie melarang untuk menampilkan adegan ciuman dalam film itu karena beliau menginginkan film ini bisa menjadi contoh film yang berkarakter bangsa. Film ini sangat cocok untuk ditontonkan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua.




c) Kelebihan dan Kekurangan Film :

Kelebihan:
Secara umum, "Habibie & Ainun" besutan sutradara Faozan Rizal serta dibintangi Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari berhasil mengaduk emosi penonton, khususnya menjelang bagian akhir film.  Aransemen musiknya juga memperkuat atmosfer film.  Penggunaan footage rekaman asli di beberapa bagian film seolah mengingatkan kembali sejarah kita sebagai bangsa Indonesia dan betapa Habibie menjadi bagian dari sejarah Indonesia.

HABIBIE & AINUN mengisahkan perjalanan pak Habibie ketika dirinya masih kecil hingga bertemu dengan cinta sejatinya, mendiang ibu Hasri Ainun. Selain perjalanan cinta mereka, kita juga akan dihadapkan pada intrik politik dan cikal bakal mimpi dari pemilik nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini.

Sangat riskan sebenarnya mengadaptasi sebuah kisah nyata. Terlebih jika setting-nya berada di masa lampau. Namun Faozan Rizal sebagai sutradara dan tim kreatif berhasil menggambarkan nuansa jaman dulu dengan begitu apik dan detail dari segi kostum hingga properti.

Tak lupa setting Jerman meski penempatannya digunakan seperlunya. Serta munculnya footage penerbangan perdana N-250 Gatot Kaca yang dihadiri pak Soaharto dan ibu Tien, hingga tragedi Mei 1998 yang membuat film ini semakin believable.

Dalam urusan akting, dua jempol diberikan untuk Reza Rahadian yang benar-benar total. Lewat film ini, Reza berhasil buktikan kapasitasnya. Dia mampu bertindak sebagaimana sosok Habibie asli, dari gestur hingga cara berbicara.





Kekurangan:

Bunga Citra Lestari yang diplot sebagai Ainun terlihat kurang kuat untuk mengimbangi Reza. Meski begitu, akting wanita yang debut layar lebar lewat CINTA PERTAMA ini tak bisa dibilang buruk. Karena di beberapa bagian Bunga mampu tampil menawan.

Untuk urusan naskah sebenarnya cukup bernas, pun dengan dialog yang dipakai. Ginatri S Noer dan partner, Ifan Adriansyah Ismail, cukup ulet memaparkan guratan kisah pak Habibie walau di beberapa bagian terasa dragging dan tak fokus.

Saya sedikit kecewa dengan penampilan Habibie dan Ainun yang tetap awet muda meski pernikahan mereka sudah berjalan hampir setengah abad lamanya (yang menurut hitungan sederhana saya berarti usia mereka sudah ada di kisaran 68 tahun).  Sulit rasanya membayangkan manusia berusia 70 tahun dengan fisik layaknya 40 tahun.  Entahlah, ini mungkin hanya karena Habibie adalah tokoh yang sudah dikenal luas oleh masyarakat sehingga penonton mengharapkan adanya kemiripan fisik antara Habibie versi film dengan Habibie yang sebenarnya.  Tio Pakusadewo yang hadir sekilas memerankan sosok pak Harto juga kurang pas gesture-nya, menurut saya hanya rambut belakangnya saja yang mirip.



















BAB III PENUTUP
Kesan
Kesan saya terhadap film ini, film ini sangat bagus yang menceritakan tentang seoran presiden kita ke 3 yang melalui karirnya sebagai presiden. Dan dalam film ini banyak menyampaikan pesan moral yang dapat kita terapkan pada kehidupan kita sehari-hari. Menurut saya, film ini merupakan salah satu film terbaik dari seluruh perfilman Indonesia sebelumnya. Film ini sangat bagus untuk ditonton dan bisa dijadikan Motivasi,pembelajaran,dan pengetahuan.

Kesimpulan

Menurut saya kisah Habibi dan Ainun ini sangat menarik , berawal ketika masih sekolah Habibie dan Ainun ketika itu satu sekolahan setelah lulus sekolah mereka berdua berpisah Habibiie akan ke German untuk melanjutkan sekolahnya ssedangkan Ainun tetap di Indonesia.
Akhirnya setelah beberapa tahun Habibie pun kembali Ke Indonesia karena penyakit Tubercolosis yang dideritanya, dari situlah cerita cinta Habibie dan Ainun berlanjut Ainun yang telah berubah menjadi gadis muda nan cantik pun, membuat Habibie jatuh hati. Karena kecantikannya banyak pria yang menaruh hati padanya. Dan kebanyakan pria yang menyukainya adalah pria yang berpangkat dan kaya, tapi Habibie sama sekali tidak minder. Dengan santainya ia datang ke rumah Ainun dengan menggunakan becak sedangkan para ‘pesaingnya’ itu kebanyakan bermobil.
Hebatnya, Ainun sendiri tidak silau dengan itu semua, ia lebih memilih Habibie dan hidup bersama dengannya. Setelah menikah, mereka pergi ke Jerman. Disana Habibie menyelesaikan studi S3-nya dan berharap bisa kembali ke Indonesia untuk bisa membuat sebuah pesawat anak bangsa seperti janji yang pernah diucapkan olehnya ketika sakit.
Di Negri Orang di Puji Di Negri sendiri Dicaci mungkin itulah kalimat yang pantas buat Habibe saat itu karena dia bisa membuat kereta api di German tetapi ketika Habibie ingin berkerja di Indonesia Habibie ditolak, otomatis Habibie pun Kecewa tetapi Ainun memberi suatu Motivasi Semangat kepada Habibie, sehingga Habibie pun bersemangat lagi ia tetap bekerja di suatu Industri Kereta api di German.
Sampai akhirnya, Habibie memiliki kesempatan untuk bisa mewujudkan mimpinya. Ia di beri kesempatan untuk membuat pesawat terbang dinegerinya sendiri. Setelah menjadi wakil dirut IPTN, kemudian ia diangkat menjadi menteri, kemudian menjadi wakil presiden dan akhirnya menjadi presiden menggantikan Soeharto yang lengser dari jabatannya.
Menjadi Presiden emang memiliki suatu Tanggung jawab yang besar sehingga Habibie pun sering begadang untuk bekerja buat Negara dan Rakyat Indonesia. Ainun pun memarahi Habibie “Kamu itu bukan superman” itu lah kata yang saya ingat ketika Ainun memarahi Habibie.
Masalah demi masalah mucul ketika Habibie menjadi Presiden Indonesia ketika itu terjadi “Tragedi Trisakti dan masih banyak masalah yang harus di selesaikan oleh Habibie.
Masa Jabatan Habibie pun telah usai ia menolak mencalonkan diri lagi sebagai Presiden, lalu setelah masa jabatannya selesai Habibie pun memiliki banyak waktu untuk keluarganya , Habibie dan Ainun pun Akhirnya berbulan madu kembali ke German.
Setelah pulang tak lama penyakit Ainun yang disembunykanya dari Habibie terkuak, Habibie pun langsung menyiapkan segala sesuatu untuk pemberangkatan Ainun ke German untuk di rawat di rumah sakit , berhari-hari Habibie menjaga Ainun di Rumah sakit akhirnya Ainun pun di panggil oleh Tuhan YME , Ainun pun di pulangkan ke INDONESIA untuk dikuburkan di Indonesia.

No comments:

Post a Comment

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN HIPERTENSI

  DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN   Tanggal pengkajian      : 20 November 2023 Diagnosa                     : Hipertensi Pengkaji...