Monday, 19 December 2016

SEBUAH cerpen cinta motivasi buat yang lagi galau

cerpen cinta motivasi buat yang lagi galau

Hasil gambar untuk GAMBAR TENTANG CINTA


Perkenalkan, namaku nur anasta zian, aku anak SMP yang sekarang sudah kelas 3, aku punya pacar bernama ahmad fauzan handika, dia juga kelas 3 namun kami berbeda kelas, satu hal yang paling kusuka darinya ialah sifat cueknya, tapi berbalut perhatian yang lebih.
Hari sabtu ini, kami masih belum diberikan pelajaran karena ulangan semester 2 telah selesai, tinggal nunggu hasil pengumuman.
Di kelas hanya sedikit siswa yang hadir, Cuma ada Rista, mira, tina, dan fira yang sibuk mengobrol di samping jendela, di paling sudut ada fikran yang sedang membaca entah itu apa, di sampingnya ada reski yang sedang tidur, serta saldi dan nurul yang sedang bermesraan, sedang aku duduk bersama fauzan di depan meja guru.
Aku terduduk lemas di samping fauzan, dan menjulurkan tanganku kedepan diikuti kepalaku yang menatap ke papan tulis, ku tengok dia, dia sedang menikmati musiknya sendiri dengan earphone yang terpasang di telinganya sambil terus menutup mata, ku senggol lengannya.
“ada apa?” tanyanya sambil melepaskan earphone.
“denger lagu apa?”
“hanya lagu kenangan kita dulu” jawabnya tersenyum menggodaku
“apaan sih” seruku membuatku merah malu
“mau denger?”
“nggak ah, males” jawabku santai
“mau minum nggak?”
“umm… ya deh?”
“baiklah tunggu disini” fauzan bangkit dan berlalu keluar kelas.
Kuambil earphone itu dan memasangnya di telingaku, memang lagu yang sering kami nyanyikan bersama, aku tersenyum menikmatinya…
Tanpa sadar mataku tertutup dan kantuk menyerangku…
Aku terbangun sambil mengucek ngucek mataku
“mmm kemana semua orang?” batinku dalam hati, sambil menengok ke belakang
“udah bangun?”
Aku tersentak kaget melihat fauzan duduk di dekatku sambil membaca buku
“mereka sudah pulang” sahutnya kembali
“memang ini sudah jam berapa?” tanyaku, dan melirik jam tanganku, astaga… sekarang sudah jam 02.37
“kenapa kau tak membangunkanku?” tanyaku lebih lanjut
“aku lihat kamu lelah, jadi kubiarkan saja” ujarnya tanpa nada bersalah
“haduuh…” risauku
“tenang saja, aku tadi nyuruh rista menelpon ibumu, kalau kamu bakalan pulang telat” jelasnya
“ahh… makasih” senyumku
“maaf soft drinknya sudah dingin” sahutnya, melirik seakan menunjuk soft drink yang ada di sudut mejaku
“nggak apa apa kok, makasih”
“mmm… satu hal lagi, rista mengadakan acara rekreasi khusus anak kelas 3 besok, kau mau ikut?”
“mmm… entahlah, kamu sendiri mau ikut?”
“jika kamu pergi, aku akan ikut”
“baiklah… kita pergi bersama” aku membuka penutup soft drink itu, ughh keras
“sini” dengan mudahnya fauzan membuka tutup kaleng sprite tersebut
“makasih?” senyumku malu
“inilah kenapa aku harus pergi denganmu, tutup kaleng aja nggak bisa kamu buka” sindirnya tanpa raut muka yang mengejek
Aku malu mendengarnya, kuminum soft drink itu sampai setengahnya, kemudian diam menyelimuti ruang kelas…
Aku berdiri dan berjalan keluar kelas
“kamu mau kemana?” tanyanya heran
“mencari udara segar” jawabku, menoleh padanya
“tunggu…” fauzan memasukkan buku yang dibacanya serta earphone yang masih terletak di atas meja.
“ayo” sahutnya mendekatiku, aku hanya tersenyum melihatnya
“kenapa? ada yang salah?” tanyanya heran
“tak ada, hanya saja…” sengaja kupotong kata-kata ku, aku tertawa kecil melihatnya keheranan, ternyata muka datar itu bisa berubah juga
“hanya saja apa?” sambungnya heran
“hanya saja kau lucu” aku menahan tawaku, untuk tidak membuatnya kembali seperti semula
“kita sebaiknya pulang” senyumnya
Aku tersenyum dan melihatnya
“baiklah, selamat tinggal” aku berjalan mulai cepat dan mendahuluinya
“tunggu…” serunya
Aku menghentikan langkahku dan menoleh ke belakang, melihatnya tertunduk
“jangan pernah kau katakan itu lagi” aura dingin mulai terasa di sekitarku, aku mengerutkan kening tak mengerti…
“jangan mngatakan selamat tinggal padaku”
Aku semakin tak mengerti…
“aku tak ingin kau meninggalkanku” timpalnya
Aku berjalan mendekatinya, dengan wajah tersenyum, dan memegang pundaknya “aku mengerti, maafkan aku”
“sampai jumpa besok?” sambungku
“mmm” aura di sekitarnya mulai hilang, memang saat ia marah atau perasaan semacam itu, kita akan merasakan sesuatu yang berbeda saat ada di dekatnya, inilah hal kedua yang kusuka darinya.
Esok harinya…
Sebuah sms masuk dari roni mantanku dulu, kubuka sms itu sambil berdandan di cermin
“kau mau pergi rekreasi?”
“ya? memang kenapa?”
“kita pergi bersama ya, aku nggak punya temen bareng, akan ku jemput kau sekarang”
“tapi aku akan pergi bersama fauzan” sayang sekali, smsku yang terakhir tak terkirim, lantaran pulsaku habis…
“tak apalah” pikirku
Beberapa menit kemudian suara motor roni terdengar berhenti di depan rumah, aku pun pamit pada ibu…
Aku keluar dan menemui roni
“kita berangkat sekarang?” tanyanya
“ya” jawabku singkat
Motor roni melaju meninggalkan rumahku jauh di belakang, setelah beberapa menit kami sampai di depan rumah rista, terlihat sudah banyak anak kelas 3 yang sudah siap berangkat…
“fauzan mana?” tanya mira mendekatiku
“mmm entahlah, tapi dia akan ikut” jawabku sekenanya
“ooohhh”
Deru suara motor yang tak asing ku dengar dari jauh mulai mendekat ke rumah rista. Itu fauzan, ia melepaskan helm dan berjalan memasuki teras rumah
“hai zan, kita berangkat sekarang?” tanya tina mendekati fauzan yang tampak kelihatan seram
“mmmm maaf” sambung tina, yang merasakan aura yang tidak enak di dekat fauzan, dan pergi berlari kecil ke arah mira.
Fauzan perlahan mendekati roni, sedang roni mulai tidak enak melihat fauzan mendekatinya…
“kau kenapa?” tanya roni gelagapan
“aku? hahaha kenapa kau bertanya padaku, tanya pada dirimu sendiri” bentak fauzan
Melihat hal ini saldi, andi, reski dan anca berdiri siaga, aku pun mulai kikuk dengan hal ini
“kau apakan fauzan?” tanya mira berbisik takut di dekatku
“aku nggak tahu” jawabku
“jangan pernah kau sentuh zian, meski seujung rambut, aku akan menghajarmu” bentak fauzan mengancam
Roni hanya diam takut, memang roni adalah tipe cowok yang nggak mau nyari gara gara.
“zi, tenangin pacarmu dong, kita takut tahu” bisik tina
Sebenarnya aku juga takut, tapi apa daya, jika sudah begini, hanya aku yang bisa nenangin dia, ku tunggu emosi fauzan mereda, setelah ia sendiri duduk di depan rimbunnya pohon asam dekat garis batas laut dan daratan, kulihat emosinya mulai turun, aku pun mendekatinya dan duduk di dekatnya. Pemandangan tempat rekreasi ini memang sangat indah dan menawan ditambah tempat tempat yang strategis untuk bersantai
Aku mengirup udara sejenak dan memulai pembicaraan
“zan, kamu kenapa tadi?” sahutku pelan
Fauzan tak menjawab dan menolehkan pandangannya ke tempat lain
“maaf ya, sebenarnya aku mau nolak dibonceng sama roni, tapi pulsaku habis saat mau menolaknya” sambungku
Fauzan masih belum mau menanggapiku, ku rogoh tas kecilku dan mengambil hpku…
“kalau kamu nggak percaya, nih buktinya” timpalku memperlihatkan pesan yang tak terkirim itu
Fauzan melirik dan kembali melihat tempat lain dengan muka datar…
“huffftt… baiklah, aku pikir kamu masih mau sendiri” sahutku beranjak meninggalkannya, dan berjalan ke belakang pohon, *bbuuuggg
“aaaghhh…” teriakku kesakitan, aku tersandung oleh akar pohon yang lumayan besar, dan ini membuat luka di lututku, serta kaki kiriku keseleo.
Fauzan berlari dan bergegas menemuiku, ia terlihat cemas, disusul teman teman yang mendengar teriakanku
“kamu nggak apa-apa kan?” tanya fauzan cemas
“nggak apa-apa kok, Cuma luka aja” jawabku bohong, sebenarnya sakit banget apalagi ditambah sikap fauzan yang sangat dingin tadi.
“bisa berdiri kan?” tanyanya lagi
“iya” ujarku berbohong
“ayo kesana, kurasa aku bawa kotak P3K di ransel” seru roni menunjuk batu-batu besar yang cukup dekat dari t4 kejadian
“sini ku bantu berdiri” timpalnya lagi mengulurkan tangan
Dengan cepat cepat fauzan menepis tangan roni
“loe nggak denger yang gue bilang sebelum berangkat tadi?” gertaknya marah, roni jadi kikuk
“ehh ehh, udah udah… jangan bertengkar lagi” seruku melerai perkelahian
“ayo bangun” fauzan memegang tanganku
Aku memaksakan untuk berdiri
“aghhh sakit” teriakku tak bisa berdiri
“sini” fauzan mengangkatku layaknya seorang putri
Melihat hal ini para teman teman bersuit suitan, dan aku jadi tambah malu dibuatnya, sedang fauzan tak menanggapi hal itu, ia tetap dengan muka datar dan cueknya.
Aku didudukkan di atas batu dan fauzan mengobati lukaku
“besok mungkin sembuh, jadi berhati-hatilah”
“iya, maafin aku”
“kau membuatku takut”
“aku tahu, dan…”
Aku terhenti sejenak untuk mengambil nafas dalam dalam
“dan apa?” tanya fauzan heran
“dan bisakah kau meminta maaf pada roni?” tanyaku dengan harap
Sebenarnya aku sudah tahu jawaban yang akan dikatakannya, sebab dia takkan mampu menolak permintaanku apabila aku sedang sakit.
“baiklah akan kulakukan” jawabnya sambil menempelkan 2 plester luka di lutut dan lenganku
“aku juga minta satu hal” sambungnya
“apa?”
“jangan pernah kau buat aku cemas maupun cemburu lagi” tegasnya
“aku tahu, tapikan cemburu tandanya sayang” seruku menggodanya
“aku sudah sangat menyayangimu lebih dari yang kau tahu” sahutnya tersenyum

SEBUAH CERPEN TENTANG GALAU BISA MOTIVASI BISA SOLUSI "RASA GALAU YANG TERLALU'



                                         RASA GALAU YANG TERLALU
Bagi remaja yang normal, pasti pernah mengalami masa-masa kegalauan. Itu tanda bahwa kita mempunyai perasaan. Kamu yang galau adalah isyarat bahwa kamu menghormati diri mu sendiri. Kamu galau karena kelak mungkin kamu akan menjadi orang besar yang super seperti pak Mario Teguh.
Baiklah... bagi yang galau, selamat bergalau-ria ,, syukuri aja dan segera moving on ya ^^
..........
Cinta sejati tidak memerlukan penjelasan..
Karena cinta sejati adalah cinta yang tanpa alasan.
Mario Teguh.
        Dinar terus membaca berulang status pak Mario Teguh, dirasanya kata-kata itu benar. Dinar benci terhadap berbagai teori tentang seluk beluk cinta sejati. dia yakin akan kata bahwa cinta sejati tidak memerlukan penjelasan. Dia suka kata-kata itu. tapi masalahnya, siapakah cinta sejatinya dinar? .. cewek ini masih belum jelas mengenai perasaannya. Bayangannya mengenai cinta sejati nya masih nol.

.........
        Pagi ini dinar mengawali hari dengan semangat 100%, ini hari pertama masuk sekolah baru karena dia memang anak pindahan dari sukabumi.
“wah hari ini harus seru nih, karena ketemu teman-teman baru, tapi kira-kira mereka pada sombong gak ya? Biasanya kan anak jakarta pada ilfil kalo temenan ama anak kampung” celetuk dinar agak ragu, namun senyum tetap mengembang di bibirnya.
Bukk..
“eh maaf-maaf... ,aku gak tau” dinar cukup panik
“makanya kalo jalan-jalan ati-ati donk, liat nih gitar ku rusak” balas cowok itu agak sebel.
“iya maaf, ntar aku ganti deh.. ,”
“gak usah.. ,” cowok itu segera berlalu pergi.
Haduuh.. hari pertama kok udah bikin orang lain sebel sih.. ,, di maafin gak ya?
#galau..
“pagi ini ibu ada pengumuman bagus, kelas kita ini kedatangan murid baru, .. ayo perkenalkan dirimu di depan teman-teman”
“baik bu” “selamat pagi teman-teman, namaku dinar, aku murid pindahan dari sukabumi”
“sekarang kamu bisa duduk , pelajaran akan segera ibu mulai”
“iya”
“hai, aku ana, .. salam kenal ya dinar” sapa teman sebelah bangku dinar.
“hai, salam kenal juga ana” asik, ternyata ada teman yang baik dan ramah.
Teeeeettttt.... bel berbunyi waktunya untuk istirahat.
“dinar, kamu dari sukabumi?” tanya ana.
“iya.. ,, “
“disana enak gak?”
“wah enak banget, apalagi dikampungku, udaranya sejuk banget lho, kapan-kapan main aja.”
“iya deh, .. oiya disini kamu mau ikut ekskul apa?”
“aku masih belum tau, karena aku belum cari-cari info yang lengkap, ,,”
“kamu bisa main alat musik gak?”
“bisa, Cuma piano. Kenapa?”
“kamu ikut ekskul kesenian aja,  yang bagian alat musik, aku juga ikut.. karena aku suka banget main biola”
“wah kayaknya asik, oke deh siip..”
“ntar aku temenin daftar,.. oiya kamu ke sekolah naik apa?”
“aku pakai sepeda, .. “
“ntar pulangnya bareng ya, aku juga naik sepeda.”
“oke^^”
..............
Brukk...
“aduh, sepeda siapa itu an yang aku senggol?”
“kayaknya punya cowok dingin itu. ,,”
“cowok dingin??”
“iya, cowok dingin yang kemana-kemana selalu bawa gitar”
“siapa nih yang jatuhin sepedaku?” tiba-tiba cowok itu udah ada di belakang nya dinar dan ana.
“eh sori mas, aku yang jatuhin, tadi gak sengaja kesenggol sepedaku pas mau keluar”
“kamu lagi – kamu lagi.. ,, “ cowok itu dengan segera mengambil sepedanya dan belalu pulang.
“jadi julukan untuk cowok itu adalah cowok dingin?”
“iya, karena dia emang orangnya dingin sih, kayak gak butuh oranglain gitu” jawab ana.
Dinar hanya manggut-manggut galau. Lagi-lagi dia berbuat kesalahan dan pada orang yang sama. tuh cowok pasti sebel banget ama dia. Pikirnya dalam hati.
...............
“pagi ini cerah, tampaknya akan jadi hari yang indah... ,, ana mana ya? Kok belum keliatan? Jadi berangkat bareng gak ya? ,, mending aku sms aja deh”
“hai din, lama gak?” sapa ana cukup mengagetkan dinar
“gak kok, . berangkat sekarang yuk.. ,, “
“yuk..”
“eh eh an, itu kan cowok dingin yang selalu bawa gitar, kok dia ada disekitar sini sih? .. apa jangan-jangan dia membuntuti kita ya? Gara-gara kemarin aku jatuhin gitar dan sepedanya?” kata dinar dengan polosnya.
“hahaha.. ,, ya gak mungkinlah, emang dia tipe cowok kurang kerjaan sampe membuntuti kita? .. dia itu satu kompleks ma aku, jadi ya pasti dia lewat daerah sini..”
“ooo,, . tapi kok kamu gak akrab sih ama dia?”
“yach din, kamu tau ndiri, dia dingin puol. ,, kalo kita di dekatnya tuh kayak kita gak ada gitu, jadi males banget mau tambah akrab”
“eh siapa tau sebenarnya dia baik an, . mungkin dia ada alasan mengapa dia kayak gitu” balas dinar
“may be yes, may be no, .. tapi wateper deh, . dan napa kita dari tadi ngomongin cowok dingin itu ya? ,, dinar jangan-jangan kamu naksir dia ya? Ehem2. “
“haha. Gak mungkin aku naksir cowok dingin seperti dia, dia itu kan pasti udah sebel banget ma aku karena gitar dan sepedanya udah aku jatohin, tapi kok aku penasaran ya ama tuh cowok? ,, kayak apa sih dia sebenarnya?”
“dinar, aku kasih tau, kayaknya percuma deh kalo sampe kamu penasaran ama tuh cowok, mending penasaran ama anak-anak basket yang caem-caem itu.hehe”
“itu sih udah biasa.. ,, . aku rasa cowok dingin itu tuh kayak permen mint, dingin dan bikin penasaran” “oya namanya siapa sih??” cerocos dinar.
“em... , cari tau sendiri deh.”
“hi-ih...”
........
“lho mas nya, juga ikut ekskul kesenian ya?” sapa dinar dengan pedenya.
Cowok itu tampak menghela napas sebel dan dingin. “bisa gak panggilnya jangan mas? , dan kalo aku ikut ekskul ini emang kenapa??” jawab cowok dingin itu dengan sinisnya.
“emang kenapa? Kan aku adek kelasmu,dan aku gak tau nama kamu, jadi gak salah donk kalo ku panggil mas. ,”
“tapi aku gak suka”
“kalo gitu kasih tau namanya , ,biar gak kupanggil mas lagi :D”
“DIMAS” cowok dingin itu kemudian berlalu dari kursinya dan pindah ke kursi yang lain.
O, jadi dimas namanya. ,,Cuma mau tau namanya aja harus bikin dia sebel dulu. #galau
“mas dimas ,, kamu suka banget maen gitar ya?” sapa dinar sksd.
“udah ku bilang jangan panggil mas. ,,”
“lho itu bukan mas yang kayak tadi. Itu tanda perulangan panggilan"
“terserah deh, ,.. ya aku suka main gitar, trus kenapa?”
“ya gak pa pa, Cuma pengen tau, habis kemana-mana kamu selalu bawa gitar. ,, btw ini gitar baru ya?”
“ya”
“o,, .. bagus ,, ... lebih bagus dari yang lama”
“bisa tidak gak kebanyakan komen?”
“gak bisa... J” jawab dinar dengan polosnya.
Dimas hanya menghela napas lelah. #galau
.................
“an, salah gak sih kalo kita tuh suka ama cowok dingin?”
“kayaknya cukup salah deh, karena cowok dingin itu hanya bikin sakit hati, nyebelin, gak banget deh”
“tapi aku beneran suka nih, ,, gak tau kenapa kok bisa suka. Padahal jelas2 aku tau kalo dia cuek banget dan dingin dan nyebelin dan dan dan lainnya... ,,” :D
“di delete aja deh rasa suka kamu itu, aku gak tega liat kamu sakit hati din, kamu tuh terlalu baik untuk cowok sedingin es seperti dimas”
“kayaknya tiap mau di delete tiba2 kursornya macet deh an, .. jadi gagal terus... hihihi”
“aduh susah deh aku jelasin kalo kamu udah sampe kayak gitu ,, ya ya ya aku paham... , sebagai sahabat yang pasti i wish u all the best .. , oke?”
“ :D “
...........
“hayo lagi ngintip paan?” colek ana tiba-tiba
“adduuuhh.. bikin kaget .. itu aku lagi mengamati kejadian di seberang sana.. ,liat deh, si dimas lagi deket seseorang tuh, kayaknya anak dari SMA lain, mereka terlihat akrab, padahal dimas kan orangnya dingin, ..jangan-jangan....” jelas dinar panjang  lebar namun ucapanya di potong oleh ana.
“hsssssttt.. ,,jangan menduga yang belum tentu, . pasti kamu duga jangan-jangan mereka pacaran kan? .. itu belum tentu dinar. , . “
“tapi mereka keliatan akrab banget an. ,, liat deh. dimas bisa ketawa-ketawa lepas ngobrol ama tuh cewek , padahal entah di kelas, di ruang ekskul,di lapangan upacara, di jalan, dia gak pernah ketawa sampe kayak gitu ...” #iri
“sudah-sudah.. ,, mending pulang aja yuk, besok-besok kita cari info lebih lanjut tentang dimas ,,, .udah sore nih”
“yaaaacccchh.. ntar aku gak bisa tidur gimana? ,, galau banget nih. ,” rengek dinar.
“bisa-bisa ,, kamu kan tukang tidur”
“tapi kali ini beda, aku pasti bakal kepikiran terus..”
“gak gak... ,, santai aja. Ayo pulang.”
:( :( :( X 100 = galau
.............
Hari berikutnya... dinar masih belum menemukan jawaban akan rasa penasaran itu.
“din, sebenarnya apa sih alasan kamu kok bisa suka ama dimas si cowok sedingin es?”
“gak ada” jawab dinar dengan semangat nol.
“serius....”
“aku udah teramat sangat serius annaaa....”
“kok bisa gak ada sih? Biasanya orang kan kalo suka cowok pasti ada alasannya”
“aku kan luar biasa  ,, jadi gak perlu pake alasan.. hihi”
“haha. Bisa becanda juga akhirnya., tapi kok bisa gak punya alasan?”
“karena cinta sejati itu adalah cinta yang tanpa alasan. , itu yang ku pelajari dari pak Mario Teguh”
“ow,, gitu ya? .. , berarti ama si dimas cinta-sejati nih?”
“ya iyalah.. >,< “
“em ,, . kalo gitu galaunya udahan donk. ,, cantiknya ilang lho”
“gak bisa”
        Dinar melalui hari-hari dengan perasaan campur aduk, galau dan super sedih. Berkali-kali ia mencoba mengakrabkan diri dengan dimas, tapi cowok itu tetap sedingin es di kutub utara. Tapi kenapa ama cewek itu dia bisa begitu akrab? Kesimpulannya mereka pasti pacaran.
#super-galau.com
Gimana rasanya? . jangan di tanya lagi deh, yang pasti akhir-akhir ini dinar jadi sering uring-uringan sendiri. Pokoknya 100% galau deh.
Beberapa rencana telah memenuhi pikirannya, mulai dari dia akan memata-matai setiap gerak-geriknya dimas, membuntuti saat pulang dan berangkat, sampe ke yang paling nekat dia akan tanya langsung ke orangnya. Daripada galau terus , pikirnya.
..................
“dimas,, kemarin cewek yang ngobrol-ngobrol ma kamu di taman tuh siapa sih?” akhirnya dinar memilih cara yang paling nekat.
“emang kenapa kamu pengen tau?”
“emang gak boleh aku tau?”
“gak boleh”
“tapi aku pengen tau. ,, dia siapa?”
“apa ini ada hubungannya ama kamu? sehingga kamu begitu ingin tau?”
“ada”
“apa?”
“kamu jawab dulu pertanyaanku”
“kalo aku gak mau?”
“ya harus mau” dinar masih bersikeras ingin tau.
“kamu aneh ya orangnya, kalo di ingat dari pertama ketemu kamu emang udah keliatan konyol” Untuk pertama kalinya dimas mengeluarkan sebuah senyuman. “dia itu sepupu ku,namanya tata” dimas berlalu pergi dengan santai sambil tersenyum geli.
Haaaaa? Jadi hanya sepupu???? Aku kira pacarnya,, aaaaarrrrrhhhhh... percuma donk berhari-hari galau.
.........
“jadi dia itu sepupunya dimas? O,pantes ya kok keliatan akrab banget”
“iya an, aku shok tau gak, napa juga ya dari kemarin uring-uringan sendiri gak jelas, hehehe... ,” dinar cengar cengir sendiri.
“makanya, kan aku udah bilang, jangan menduga yang tidak-tidak dulu... ,, sekarang udah lega kan? , dan udah gak galau lagi donk pastinya..., bisa donk ke kantin sekarang”
“hehe... iya, .. tapi kenapa kekantin?”
“traktiran donk..”
“kok gitu?” dinar cengong
“la iya, kan sekarang critanya udah gak galau lagi, untuk merayakannya ya pake traktiran to ya..”
“yaaaach kok gitu siiiih.... ntar aku galau lagi karena bokek”
“hehehehe.... ,, becanda kok,”
“ :D “

SEBUAH KUMPULAN PUISI LUCU PART 1

MY KENTUT

Kentut..
Dia tak berwujud, tak bernyawa
Tapi baunya terasa…..
Dia tak berbahaya tapi dijauhi
Dia ramah tapi tak didekati
Kalo bunyinya keras artinya jujur, tak bersuara artinya pemalu…..
Keluar sekaligus artinya berjiwa besar,
Setengah-setengah artinya hemat…..
Oohh, Kentut….
Org Inggris kentut bilang : “excuse me”…..
Org Amrik kentut bilang : “pardon me”…..
Org indonesia bilang : “not me, not me…!”

 Kentut itu seru…!
Asyiknya dikumpulin, ditahan,
Lalu ledakkan keras-keras ditengah-tengah kelas…
Agar teman2 pada ketawa
ato malah jadi gila…..
Kentut,
Seperti persahabatan…..
Hangatnya terasa…
Begitu tercium, semua orang tahu ada “dia”…
Yang selalu menemani hidup kita..
Kentut…
Nggak kentut berarti nggak sehat…
Banyak kentut, berarti dahsyat…..
Kentut…..
Hati2lah melepaskannya…..
Bertubi-tubi tandanya abis makan ubi…..
Berair tandanya menceret…..
Kentut ,
Nggak ada loe ga rame…
Ada loe malah keramean…
Disegani, dikucilkan, tapi ngangenin…..
Jadi…..
We love “YOU”….. always and forever.. ,,,
..prrrreeeet
 PERHATIAN #LUCU

Aku Cowok,dia cewek
Aku mengenalnya,dia mengenalku
Aku naksir padanya dan bertanya
“Maukah kamu jadi calon istriku?”
Dia mengangguk tanda setuju
“Tapi ada syaratnya,”kata dia
“Katakan saja! apa syaratnya,”kataku
“Aku butuh banyak perhatian”
“Hanya itu !?,” tanyaku
“Ya,hanya itu,PERhiasan,HArta,Tabungan,Investasi dan warisAN.”
“Jadi kapan kau akan melamarku?”sambungnya kemudian
Tak menjawab,aku balik kanan,takut akan PERHATIAN
 PERSAHABATAN DAN CINTA

Cinta adalah rasa yang berharga
lebih dari emas tidak terkira
Persahabatan adalah harta paling berharga
yang dimilikki seorang manusia
Cinta dan persahabatan
sesuatu yang tak ternilai
ah,
seandainya aku tahu dari dulu
sudah kujual semua sahabat dan cintaku.
PUISI ANAK ELEKTRONIK #LUCU

Sejak pertama kali bertemu denganmu,
aku tahu engkaulan yang kunanti selama ini.

Lihatlah...
Setiap ku memandangmu,::x
amperemeter dan voltmeter cintaku selalu menunjukan skala penuh,
dan gelombang di osiloskop hatiku bergerak tak karuan

Setiap ku mendekatimu,
hatiku bergetar lebih dahsyat dari
getaran turbin yang membangkitkan
arus AC tiga fasa 220 volt 50 hertz.

Bila engkau jauh,=((
aku bagai komputer digital tanpa mikroprosesor,
aku bagaikan rangkaian pemancar tanpa catu daya.

Karena hanya engkau yang bisa me-recharge kekosongan
muatan kapasitor hatiku.:x

Hanya engkau yang bisa mengaktifkan
perangkat keras dan perangkat lunak
yang aku miliki.

Aku ingin hatiku dan hatimu bagai anoda dan katoda dari
dioda yang dibias maju.
Aku ingin hati kita bagai belitan induktor yang melekat
kuat pada inti transformator.

Maka biarlah tahanan di antara hati kita besarnya
tidak lebih dari satu ohm agar sinyal-sinyal
analog yang aku kirim
boleh mengalir indah dari emitter hatiku
sampai di kolektor hatimu tanpa
distorsi yang berarti.

Biarlah sinyal-sinyal itu engkau sampling,
kuantisasi dan dekodekan
agar engkau bisa menganalisis kesungguhan byte-byte cinta ini.
Jangan sangsikan ketulusanku padamu.
Biarlah keraguanmu aku tapis menggunakan band pass filter.
Kalau tak percaya pada cintaku, belahlah dadaku.
Engkau akan melihat namamu tertera indah pada display LCD hatiku.

Masih tak percaya?
Belahlah lebih dalam lagi,
engkau akan melihat rangkaian penerima
yang jalur-jalurnya telah cacat
akibat menerima gelombang elektromagnetik
intensitas tinggi yang engkau pancarkan.
Masih tak percaya juga?=((

Biarlah....
Demi engkau aku rela memutus saklar utama kehidupanku
agar engkau tahu betapa besarnya amplituda cintaku.
Percayalah padaku hanya engkau cintaku.
 PUISI ANAK KEDOKTERAN #LUCU

Hari itu, ketika tubuhku pada metabolisme nya
yang terendah…
Mataku berakomodasi tak percaya…
Benarkah yang tertangkap oleh nervi optici-ku??
Dalam sms mu…
Katamu, akulah nukleus kehidupanmu…
Katamu, jika kau flagelatta, maka akulah ATP…
Katamu, jika kau inflamasi, akulah prostaglandin…
Sadarkah kau??
Kau berhasil membuatku mengalami hipertensi
fisiologis dan tachycardi
Perintahkan membrana tympani mu mendengar
seluruh discuss vertebralis ku berkata…
“Setiap cardiac outputku membutuhkan
pacemaker darimu.
Setiap detail gerakan glossus mu merangsang
saraf simpatisku.”
“Ucapan selamat malammu laksana diazepam…
Ucapan “jangan menangis, sayang”mu bagaikan
valium bagiku…
Dan ketika kau pergi…terasa bagaikan
imunosupresi untukku…”
Apa yang terjadi padaku??
Cinta kau bilang??
Tak pernah kudengar Dorland mengucapkannya…
Di jurnal mana aku bisa memperoleh Randomised
Control Trial dengan Double Blind tentang nya??
Diagnosa aku…
Infus aku dengan cairan elektrolit “aku milikmu”…
Dan kita akan mengaktivasi seluruh sistem organ
kita bersama-sama…
Sampai brain stem death memisahkan kita

HAI GAES JANGAN LUPA BACA PART 2 GAES PASTI LEBIH LUCU

SEBUAH CERPEN YANG MUNGKIN LAGI GALAU " CINTA PERTAMAKU"

                                                     CINTA PERTAMAKU


Cinta, aku tidak begitu paham apa itu cinta. Bicara soal cinta aku benar-benar payah. Hal yang konyol di usiaku yang 20 tahun aku belum pernah pacaran. Menyedihkan, bukan? Apa aku tidak laku atau aku gadis tak normal? Haha, jangan sampai itu terjadi dalam hidupku. Tapi apa aku pernah Jatuh Cinta?
Entahlah aku tak yakin apa aku jatuh cinta. Ada seseorang yang menarik perhatianku sampai sekarang dan aku belum bisa melupakannya. Dia teman sekelasku, 3 tahun sekelas bukankah waktu yang cukup lama untuk saling mengenal. Tapi tidak dengan kami berdua, dia pria pendiam bahkan sangat pendiam. Jangankan untuk mengobrol seperti yang lain betegur sapa saja bisa ku hitung berapa kali.
Andrean Girsang namanya, pria keturunan Batak, dia siswa satu-satunya berbeda keyakinan dengan kami mungkin hal itulah yang membuatnya sedikit pendiam. Tampan, rajin, pandai bermain berbagai alat musik, ditambah suaranya yang merdu gadis mana yang tidak tegila-gila padanya, tapi tidak denganku sejak dia meperkenalkan diri di depan kelas aku tidak begitu tertarik dengannya. Tapi suatu hari entah setan apa yang merasukinya, atau dia geger otak, atau dia salah makan entah apalah itu. Dia berubah.
Ruang kesenian begitu ramai, suara riuk pikuk terdengar di setiap sudut ruangan. Pinjam ini, pinjam itu semua nampak begitu riuh. Aish, aku mendesah kesal mendapati kuasku satunya hilang. Ratih seingatku dia yang meminjamnya, aku segera menghampirinya dengan wajah kesal. “Aish kau ini kalau sudah dikembalikan.” Gerutuku kesal.
“Hehehe. Maaf Mega lupa.” Rengeknya manja. Aku kembali lagi ke tempatku dan melewati Andre.
“Jangan lihat.” Aku terkesiap kaget saat dia menutupi lukisannya dengan badannya.
“Hah. Siapa yang mau lihat orang cuma lewat doang.” Ucapku seraya pergi.
Bukan Mega jika tidak jail, aku membalikkan badanku hendak melihat lukisannya tapi usahaku gagal.
“Apa?” Pekiknya sedikit keras.
“Aish.” Aku kali ini benar kembali ke tempatku, entah sejak kapan dia mengikutiku.
“Wow. Jelek sekali.” Aku terkejut dengan sigap aku menutupi lukisanku dengan badanku sama seperti yang dia lakukan tapi bandannya lebih tinggi mampu menepisku.
“Kau? Sejak kapan kau di sini?”
“Jelek…” Ejeknya pada lukisanku.
Aku berlari ke tempat dia tadi berharap dapat membalasnya ejekannya, namun nihil lukisannya tak ada lagi di tempat. Dengan raut yang kesal aku kembali ke tempatku dan masih diikuti olehnya. “Jelek…” Lagi-lagi kata itu ke luar dari bibirnya.
“Masa bodoh yang penting aku buat.” Cecarku kesal.
“Jelek… Jelek banget.” Terus dan terus dia mengejek lukisanku, tapi herannya aku bukan kesal malah ketawa karena aku tidak pungkiri jika lukisanku memang Jelek.
“Cie… Cieee… Ciee…” Kami terdiam saat seruan sorak teman-teman kepada kami.
“Cie, Mega sama Andre pacaran ya?” Goda Riani teman karibku.
“Apa sih, emang kita ngapain?” Jawabku sedikit gugup.
Kami kembali membenarkan posisi, aku kembali menghadap lukisanku, dan dia kembali ke tempatnya.
Wajahku sedikit merona aku bisa rasakan dari hawa yang ku rasakan begitu panas.
Sejak kejadian itu dia benar-benar telah berubah. Setiap kali bertemu denganku dia selalu mengejekku, dia bahkan berani minta tulis padaku, dan hal apapun yang aku lakukan pasti jadi bahan ejekannya. Dengan perubahannya harusnya aku bahagia setidaknya ada perubahan pada dirinya, tapi kenapa aku merasa sedih. Iya, aku sedih semakin hari aku bersamanya ada sesuatu yang mengusik hatiku yang amat aku sadari itu. Cinta. Aku jatuh cinta padanya haruskah itu terjadi, mengingat siapa aku, siapa dia, apa rasa ini boleh terjadi?

SEBUAH TULISAN YANG MUNGKIN BERGUNA "Teori-teori Masuknya Islam ke Indonesia"



Teori-teori Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Islam di Indonesia.
Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan, dll. Tokoh penyebar islam adalah walisongo antara lain; Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi’i.
Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.
Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate.
Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil’alamin.
Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut.
Islam datang ke Indonesia ketika pengaruh Hindu dan Buddha masih kuat. Kala itu, Majapahit masih menguasai sebagian besar wilayah yang kini termasuk wilayah Indonesia. Masyarakat Indonesia berkenalan dengan agama dan kebudayaan Islam melalui jalur perdagangan, sama seperti ketika berkenalan dengan agama Hindu dan Buddha. Melalui aktifitas niaga, masyarakat Indonesia yang sudah mengenal Hindu-Buddha lambat laun mengenal ajaran Islam. Persebaran Islam ini pertama kali terjadi pada masyarakat pesisir laut yang lebih terbuka terhadap budaya asing. Setelah itu, barulah Islam menyebar ke daerah pedalaman dan pegunungan melalui aktifitas ekonomi, pendidikan, dan politik.
Proses masuknya agama Islam ke Indonesia tidak berlangsung secara revolusioner, cepat, dan tunggal, melainkan berevolusi, lambat-laun, dan sangat beragam. Menurut para sejarawan, teori-teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia dapat dibagi menjadi:
a. Teori Mekah
Teori Mekah mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau HAMKA, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia. Hamka mengemukakan pendapatnya ini pada tahun 1958, saat orasi yang disampaikan pada dies natalis Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) di Yogyakarta. Ia menolak seluruh anggapan para sarjana Barat yang mengemukakan bahwa Islam datang ke Indonesia tidak langsung dari Arab. Bahan argumentasi yang dijadikan bahan rujukan HAMKA adalah sumber lokal Indonesia dan sumber Arab. Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab tidak dilandasi oleh nilai nilai ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi spirit penyebaran agama Islam. Dalam pandangan Hamka, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah berlangsung jauh sebelum tarikh masehi.
Dalam hal ini, teori HAMKA merupakan sanggahan terhadap Teori Gujarat yang banyak kelemahan. Ia malah curiga terhadap prasangka-prasangka penulis orientalis Barat yang cenderung memojokkan Islam di Indonesia. Penulis Barat, kata HAMKA, melakukan upaya yang sangat sistematik untuk menghilangkan keyakinan negeri-negeri Melayu tentang hubungan rohani yang mesra antara mereka dengan tanah Arab sebagai sumber utama Islam di Indonesia dalam menimba ilmu agama. Dalam pandangan HAMKA, orang-orang Islam di Indonesia mendapatkan Islam dari orang- orang pertama (orang Arab), bukan dari hanya sekadar perdagangan. Pandangan HAMKA ini hampir sama dengan Teori Sufi yang diungkapkan oleh A.H. Johns yang mengatakan bahwa para musafirlah (kaum pengembara) yang telah melakukan islamisasi awal di Indonesia. Kaum Sufi biasanya mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mendirikan kumpulan atau perguruan tarekat.
b. Teori Gujarat
Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M. Gujarat ini terletak di India bagain barat, berdekaran dengan Laut Arab. Tokoh yang menyosialisasikan teori ini kebanyakan adalah sarjana dari Belanda. Sarjana pertama yang mengemukakan teori ini adalah J. Pijnapel dari Universitas Leiden pada abad ke 19. Menurutnya, orang-orang Arab bermahzab Syafei telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal Hijriyyah (abad ke
7 Masehi), namun yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut Pijnapel bukanlah dari orang Arab langsung, melainkan pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke dunia timur, termasuk Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, teori Pijnapel ini diamini dan disebarkan oleh seorang orientalis terkemuka Belanda, Snouck Hurgronje. Menurutnya, Islam telah lebih dulu berkembang di kota-kota pelabuhan Anak Benua India. Orang-orang Gujarat telah lebih awal membuka hubungan dagang dengan Indonesia dibanding dengan pedagang Arab. Dalam pandangan Hurgronje, kedatangan orang Arab terjadi pada masa berikutnya. Orang-orang Arab yang datang ini kebanyakan adalah keturunan Nabi Muhammad yang menggunakan gelar “sayid” atau “syarif ” di di depan namanya.
Teori Gujarat kemudian juga dikembangkan oleh J.P. Moquetta (1912) yang memberikan argumentasi dengan batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang wafat pada tanggal 17 Dzulhijjah 831 H/1297 M di Pasai, Aceh. Menurutnya, batu nisan di Pasai dan makam Maulanan Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 di Gresik, Jawa Timur, memiliki bentuk yang sama dengan nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat. Moquetta akhirnya berkesimpulan bahwa batu nisan tersebut diimpor dari Gujarat, atau setidaknya dibuat oleh orang Gujarat atau orang Indonesia yang telah belajar kaligrafi khas Gujarat. Alasan lainnya adalah kesamaan mahzab Syafei yang di anut masyarakat muslim di Gujarat dan Indonesia.
c. Teori Persia
Teori Persia mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi (kini Iran). Pencetus dari teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat, sejarawan asal Banten. Dalam memberikan argumentasinya, Hoesein lebih menitikberatkan analisisnya pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain: tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad, seperti yang berkembang dalam tradisi tabut di Pariaman di Sumatera Barat. Istilah “tabut” (keranda) diambil dari bahasa Arab yang ditranslasi melalui bahasa Parsi. Tradisi lain adalah ajaran mistik yang banyak kesamaan, misalnya antara ajaran Syekh Siti Jenar dari Jawa Tengah dengan ajaran sufi Al-Hallaj dari Persia. Bukan kebetulan, keduanya mati dihukum oleh penguasa setempat karena ajaran-ajarannya dinilai bertentangan dengan ketauhidan Islam (murtad) dan membahayakan stabilitas politik dan sosial. Alasan lain yang dikemukakan Hoesein yang sejalan dengan teori Moquetta, yaitu ada kesamaan seni kaligrafi pahat pada batu-batu nisan yang dipakai di kuburan Islam awal di Indonesia. Kesamaan lain adalah bahwa umat Islam Indonesia menganut mahzab Syafei, sama seperti kebanyak muslim di Iran.
d. Teori Cina
Teori Cina mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di Jawa) berasal dari para perantau Cina. Orang Cina telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. Pada masa Hindu-Buddha, etnis Cina atau Tiongkok telah berbaur dengan penduduk Indonesia—terutama melalui kontak dagang. Bahkan, ajaran Islam telah sampai di Cina pada abad ke-7 M, masa di mana agama ini baru berkembang. Sumanto Al Qurtuby dalam bukunya Arus Cina-Islam-Jawa menyatakan, menurut kronik masa Dinasti Tang (618-960) di daerah Kanton, Zhang-zhao, Quanzhou, dam pesisir Cina bagian selatan, telah terdapat sejumlah pemukiman Islam.
Teori Cina ini bila dilihat dari beberapa sumber luar negeri (kronik) maupun lokal (babad dan hikayat), dapat diterima. Bahkan menurut sejumlah sumber lokat tersebut ditulis bahwa raja Islam pertama di Jawa, yakni Raden Patah dari Bintoro Demak, merupakan keturunan Cina. Ibunya disebutkan berasal dari Campa, Cina bagian selatan (sekarang termasuk Vietnam). Berdasarkan Sajarah Banten dan Hikayat Hasanuddin, nama dan gelar raja-raja Demak beserta leluhurnya ditulis dengan menggunakan istilah Cina, seperti “Cek Ko Po”, “Jin Bun”, “Cek Ban Cun”, “Cun Ceh”, serta “Cu-cu”. Nama-nama seperti “Munggul” dan “Moechoel” ditafsirkan merupakan kata lain dari Mongol, sebuah wilayah di utara Cina yang berbatasan dengan Rusia.
Bukti-bukti lainnya adalah masjid-masjid tua yang bernilai arsitektur Tiongkok yang didirikan oleh komunitas Cina di berbagai tempat, terutama di Pulau Jawa. Pelabuhan penting sepanjang pada abad ke-15 seperti Gresik, misalnya, menurut catatan-catatan Cina, diduduki pertama-tama oleh para pelaut dan pedagang Cina. Semua teori di atas masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Tidak ada kemutlakan dan kepastian yang jelas dalam masing-masing teori tersebut.

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN HIPERTENSI

  DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN   Tanggal pengkajian      : 20 November 2023 Diagnosa                     : Hipertensi Pengkaji...